Pelatih dan Pemain Asal Papua Disebut Monyet

News  
Pelatih Belitong FC Ardiles Rumblak (Foto: Twitter Gibolofficial)
Pelatih Belitong FC Ardiles Rumblak (Foto: Twitter Gibolofficial)

Rasialisme kerap mewarnai dunia sepak bola. Kompetisi sepak bola di dalam negeri tak luput dari aksi rasialisme.

Pelatih dan pemain Belitong FC asal Papua mendapatkan perlakuan berbau rasialisme. Ardiles Rumbiak dan Wally RR menjadi korban hinaan. Keduanya disebut monyet oleh suporter dan pemain Persikota Tangerang.

Video kekecewaan Ardiles tersebut pun beredar luas di media sosial. Salah satu akun Twitter, Gibolofficial memposting video Ardiles tersebut pada Kamis (24/2/2022).

“Saya sangat kecewa dengan pendukung Persikota Tangerang dan para pemain Persikota Tangerang. Saya lihat dengan mata kepala mereka menyebutkan kita monyet,” kata Ardiles.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Saya dan Rivaldo ini orang Indonesia. Jadi tolong dihargai. Rambut kita keriting, kulit kita hitam, tapi kita tetap Indonesia. Saya sangat kecewa. Nama besar Papua tercoreng dengan rasialisme. Tolong berhentikan rasialisme,” kata Ardiles menambahkan.

Pertandingan Liga 3 antara Persikota Tangerang dan Belitong FC berlangsung di Stadion Benteng Reborn, Rabu (23/2/2022). Kedua tim berebut tiket lolos ke babak 16 besar Liga 3 Nasional. Pertandingan hidup mati di Grup Q babak 32 besar Liga 3 2022 itu berakhir dengan skor 0-0, namun hasil tersebut membuat Belitong FC gagal ke 16 besar.

Belitong FC hanya berada di peringkat ketiga grup Q dengan 2 poin. Sementara itu, Persikota menempati peringkat kedua Grup Q dengan koleksi 5 poin, mereka melangkah ke babak 16 besar menemani Persikab Bandung.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Tukang nulis yang always kepo dengan kabar sepak bola.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image