Mohamed Salah Hanyalah Manusia Biasa
Kegagalan Mesir menjuarai Piala Afrika 2021 membuat Mohamed Salah dan kawan-kawan larut dalam kesedihan. Mesir gagal menjuarai Piala Afrika 2021 usai dikalahkan Senegal dengan skor 2-4 lewat drama adu penalti di Paul Biya Stadium, Olembe, Yaounde, Senin (7/2) dini hari WIB.
Salah langsung menjadi sorotan setelah Mesir gagal mengangkat Piala Afrika 2021. Sebelumnya, ia berambisi membantu Sang Firaun mengakhiri puasa gelar Piala Afrika selama 12 tahun.
Misi Salah bersama Mesir tersebut digagalkan Sadio Mane cs. Ekspresi kesedihan dan kekecewaan terlihat jelas di raut wajah Salah usai Senegal memastikan meraih trofi perdana Piala Afrika.
Asisten Pelatih Mesir, Diyaa El-Sayed mengatakan, Salah merasa terpukul akibat kekalahan tersebut. Menurut dia, kesedihan pemain yang merumput bersama Liverpool di Inggris tersebut layaknya kesedihan yang dialami manusia manapun.
Baca: Mohamed Salah yang tak Pernah Salah
“Salah adalah pemain hebat kelas dunia, meski begitu perilaku dia layaknya perilaku manusia kebanyakan. Ketika Anda kalah (dalam sebuah pertandingan), Anda merasa kecewa, itulah yang kami (Mesir) rasakan,” kata El-Sayed kepada Goal seperti dikutip TribalFootball, Selasa (8/2).
“Kami berusaha keras, ya sangat berusaha untuk meraih kemenangan dan kesuksesan. Salah telah bermain di berbagai ajang sepak bola prestisius di Eropa dan memenangkan banyak trofi, tapi yang diinginkannya kali ini menjuarai Piala Afrika bersama negaranya,” ujar El-Sayed.
Sebagai pemain, Salah telah mencicipi sejumlah gelar prestisius di level klub. Sebut saja Liga Primer Inggris, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan lain sebagainya. Namun di tim nasional, pemain berusia 29 tahun itu belum pernah membawa Mesir berjaya.
Apa yang dirasakan Salah sebelumnya juga dialami pesepak bola hebat dunia lainnya, yakni Lionel Messi. Bomber Paris Saint-Germain (PSG) itu pernah berkali-kali gagal membawa Argentina juara di berbagai turnamen sepak bola seperti Copa America dan Piala Dunia.
Mane, yang merupakan rekan setim Salah di Liverpool, menyemangati kawannya tersebut. Bintang kemenangan Senegal tersebut menyebut Salah ada sang juara yang tak akan lama tenggelam dalam kesedihan karena gagal membawa Mesir juara Piala Afrika 2021.
"Dia adalah sang juara dan dia tahu kekalahan (Mesir) tak akan menggangunya secara berlebihan. Kekalahan ini juga bukan kali pertama buatnya, dan kekalahan adalah bagian dalam sebuah permainan. Saya kenal Salah, dia adalah pemain yang hebat dan akan selalu kembali bermain lebih hebat," kata Mane dikutip Goal.
Di tengah rasa bahagianya bersama Senegal, bahkan Mane terlihat menghampiri Salah. Momen Mane membesarkan hati Salah yang terlihat murung pun viral di media sosial.
Baca juga: Foto Viral, Sadio Mane Menghibur Kesedihan Mo Salah
Di foto tersebut, Mane terlihat merangkul pundak Salah. Mane juga terlihat sedang membisikkan telinga Salah, namun tidak diketahui apa yang dikatakan pemain terbaik Piala Afrika 2021 itu kepada Salah.
Mane dan Salah memang kawan di Liverpool, namun keduanya harus membela negara masing-masing di Piala Afrika 2021. Bersama Liverpool, kolaborasi Mane dan Salah membuahkan beragam prestasi. Aksi mumpuni keduanya dalam memainkan si kulit bundar sangat ditakuti lawan di Liga Primer Inggris.
Salah hanyalah manusia biasa yang bisa sedih ketika mengalamai kegagalan atau bahagia saat meraih kesuksesan. Kita tunggu aksi Salah berikutnya bersama tim nasional Mesir di Piala Afrika 2023.