Rodrygo Goes, Supersub Bertalenta, Si 'Perusak' Laga

Ulasan  
Pemain Real Madrid Rodrygo merayakan gol ke gawang Manchester City, di Santiago Bernabeu, Kamis 5 Mei 2022. Pada laga semifinal leg kedua Liga Champions ini Madrid menang 3-1  (EPA-EFE)
Pemain Real Madrid Rodrygo merayakan gol ke gawang Manchester City, di Santiago Bernabeu, Kamis 5 Mei 2022. Pada laga semifinal leg kedua Liga Champions ini Madrid menang 3-1 (EPA-EFE)

Sejak tiba di Real Madrid, talenta muda Rodrygo Goes kerap dijuluki sebagai supersub (cadangan gacor). Ia diturunkan ke lapangan saat tim menemui jalan buntu dan membutuhkan perubahan serta gol krusial. Hebatnya, pemain sayap Brasil seringkali mewujudkan itu.

Laga melawan Manchester City di Santiago Bernabeu semalam salah satu contohnya. Bermain di kandang, Los Blancos kesulitan menyarangkan gol sepanjang babak pertama. Padahal mereka butuh mengejar ketertinggalan agregat 4-3 dari hasil pertemuan pertama di Etihad Stadium.

Rodrygo pun akhirnya dimasukkan pada babak kedua. Ia masuk menggantikan Toni Kroos.

Awalnya, Madrid justru kecolongan satu gol pada menit 73’. Tampak berat. Selisih dua gol malah makin menyulitkan Benzema dan kawan-kawan untuk membalikan keadaan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Namun, Los Blancos tidak surut dan enggan menyerah. Ancelotti mendidik mereka untuk terus berjuang habis-habisan. Kalaupun kalah, dengan terhormat.

Ternyata angin berubah arah. Hanya hitungan menit sebelum laga berakhir dan City sudah di depan mata menuju final, Rodrygo membuat kejutan luar biasa.

Menerima umpan crossing dari Benzema, winger muda berhasil mencuri posisi dan menyambut bola dengan sepakan ke dalam gawang pada menit 90'.

Semenit kemudian, ia kembali menyengat. Menerima bola lambung, dengan tenang ia menyundulkan bola ke atas dalam gawang dan 'merusak' laga malam tadi untuk City.

Golnya pada menit 91' tersebut sontak membuka kembali asa Madrid melenggang ke final dan memaksa pertandingan berlanjut ke babak tambahan. Sorak sorai penonton bergemuruh gaduh menyambut gol fantastis tersebut.

Madrid pun akhirnya keluar sebagai pemenang. Pada babak tambahan, Benzema dilanggar di kotak penalti. Bomber veteran sukses mengeksekusinya dengan dingin.

Madrid resmi mengubur mimpi Manchester City memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya. Kini mereka menatap final dan siap menantang Liverpool merebut Si Kuping Besar 29 Mei mendatang.

Baca: Ini Jadwal Final Liga Champions 2021/2022: Liverpool Vs Real Madrid

Rodrygo, Kalah Saing, Namun Kerap jadi Pembeda

Rodrygo direkrut Madrid dari Santos pada 2019 dengan banderol 45 juta euro. Umurnya saat itu masih 18 tahun. Pemain dengan posisi natural winger kiri ini termasuk salah satu termahal di usianya.

Sempat membela tim B Madrid, ia akhirnya naik kelas ke tim utama. Namun, sayang, pemain yang sekarang berusia 21 tahun ini selalu kalah bersaing masuk daftar starter.

Selain dengan Gareth Bale dan Asensio, ia juga mesti bersaing dengan rekan senegaranya, Vinicius Junior di posisi kiri. Vini, yang juga dijuluki wonderkid asal Brasil, belakangan lebih sering menjadi pilihan utama.

Kendati demikian, Rodrygo tidak mudah patah arang dan terus membangun pembuktian. Tidak hanya di liga, namun di Liga Champions, ia kerap bikin perbedaan.

Musim pertamanya di turnamen ini, ia mencetak hattrick ke gawang Galatarasaray. Rodrygo juga jadi penentu kemenangan Madrid melawan Inter Milan di leg pertama di Guiseppe Meazza.

Salah satu yang mungkin masih segar dalam ingatan adalah ketika ia menyarangkan gol ke gawang Chelsea pada leg kedua perempat final April kemarin.

Madrid saat itu tertinggal 3-0. Mereka terancam tersingkir dengan agregat 4-3 (pada leg pertama Madrid menang 3-1).

Namun, si supersub Rodrygo kembali 'merusak' laga dengan mencetak gol balasan pertama pada menit 80'. Benzema menutup pertandingan dengan gol pada menit 96'. Chelsea pun tersingkir. Real Madrid melaju ke semifinal melawan Manchester City.

Pelatih Real Madrid Ancelotti selalu menyadari Rodrygo adalah pemain bertalenta yang punya kemampuan spesial. Meski masih sering menjadi cadangan, pelatih asal Italia, memastikan Rodrygo bakal terus tumbuh menjadi pemain luar biasa. Dan bukan hanya sebagai pelapis saja.

“Statistik menunjukkan betapa ia membuat dampak besar. Rodrygo akan menjadi pemain luar biasa dan dia juga mampu melakukan itu dari awal laga (sebagai starter). Ia selalu membuat perbedaan dari waktu ke waktu," kata Ancelotti beberapa waktu lalu.

Sumber: Sky Sports, The Real Champs

Baca juga:

- Manchester City, Pep Guardiola, dan Kutukan Yaya Toure

- Manchester City Pernah Disingkirkan Real Madrid di Leg Dua Semifinal Liga Champions 2016

- Ini Catatan Mentereng Karim Benzema di Real

Madrid

- Mantan Striker Madrid: Manchester City Bakal Menang Vs Real Madrid

- Jadi Starter di Madrid Vs Man City, Phil Foden Dekati Rekor Mbappe

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Mantan bek kanan di liga kampus. Masih belajar jadi versi terbaik.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image