Luis Diaz, Nyaris Batal Dibeli Liverpool, Kini Jadi Aset Penting
Penyerang Liverpool Luis Diaz merayakan gol saat laga semifinal Liga Champions Villarreal vs Liverpool, di Stadion de La Ceramica (El Madrigal), Spanyol, Rabu, 4 Maret 2022. (EPA-EFE)
Gelandang serang muda asal Kolombia Luis Diaz kini menjadi salah satu nama menyala di Liverpool. Penampilan apiknya sejauh ini, termasuk saat melawan Villarreal malam tadi, membuktikan dirinya sebagai salah satu aset penting The Reds. Padahal ia nyaris batal dibeli Liverpool Januari kemarin.
Pelatih Jurgen Klopp memang sudah lama meminatinya. Namun juru taktik Jerman saat itu masih ragu untuk terburu-buru. Klopp kabarnya masih mau menunggu hingga musim panas mendatang sebelum memboyongnya.
Namun, melihat banyaknya klub lain - termasuk Manchester United dan Tottenham Hotspur - yang berusaha menikung, Klopp memutuskan banting setir. The Reds langsung menyodorkan mahar 45 juta euro (Rp720 miliar) pada menit-menit akhir jendela transfer. Mereka juga memberikan tambahan 15 juta euro dalam bentuk bonus.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Klub Porto sepakat dengan pinangan tersebut. Diaz juga, yang kemudian akhirnya hijrah tak lama setelah pembelian.
Kepindahannya ternyata menjadi berkah tersendiri bagi Liverpool. Diaz tak mengalami kesulitan berarti untuk beradaptasi.
Pada debut perdananya ia langsung nyetel dengan para pemain lain. Begitu juga dengan laga-laga berikutnya.
Meski sejauh ini masih kerap menjadi cadangan, ia beberapa kali mampu memberikan kontribusi penting bagi tim.
Salah satu yang terbaru adalah pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions melawan Villarreal, Rabu (4/5/2022) dini hari WIB tadi.
Liverpool, bermodal kemenangan 2-0 pada leg pertama di Anfield, bertandang ke Stadiona de La Ceramica malam tadi sebagai favorit. Namun, tak disangka, tuan rumah tampil mengejutkan sejak babak pertama dimulai.
The Yellow Submarine bahkan langsung mencetak gol cepat pada menit ke-5 melalui striker Boulaye Dia. Empat menit jelang laga bubar, Villareal menambah keunggulan satu gol. Skor berakhir dua kosong pada paruh pertama. Agregat gol kini sama, 2-2.
Namun, tidak butuh lama bagi Liverpool untuk kembali bangkit dan membalikan keadaan. Masuknya Luis Diaz menggantikan Diogo Jota pada babak kedua salah satu faktor pemicunya.
Kemampuan teknik dan kecepatan Diaz dalam menyerang, terbukti langsung mampu merepotkan barisan pertahanan lawan. Beberapa kali ia berhasil mengancam. Peluang mencetak gol juga sempat didapat di awal-awal babak kedua.
Fabinho kemudian berhasil mencetak gol balasan pada menit 42'. Lima menit berselang, giliran Diaz menyarangkan sundulan, sebelum Mane menutup dengan gol ketiga pada babak kedua.
Mantan bek utama Manchester United, Rio Ferdinand memuji penampilan Diaz. Menurutnya talenta muda Kolombia tersebut adalah pembeda pada laga semalam.
"Diaz adalah pembeda. Kemampuannya untuk satu lawan satu apik. Ia masuk dan tampil mengagumkan," ungkap mantan bek Manchester United mengomentari hasil pertandingan, Rabu.
"Ia adalah pemain menakjubkan dan salah satu (jika bukan satu satunya) rekrutan terbaik musim ini menurut saya. Rekan setimnya mencintai dia dan energi yang dia salurkan."
Striker legendaris Liverpool, Michael Owen pun melontarkan hal senada. Bagi mantan kapten Tim Nasional Inggris ini, Diaz tampil mengagumkan.
"Saya tidak pernah melihat seseorang masuk dan mengguncang lapangan seperti dia. Untuk langsung bermain dengan cara Liverpool secepat dia adalah menakjubkan. Dan sekarang tidak lagi perlu diragukan, ia adalah seorang starter," kata Owen.
Winger Bertalenta
Luis Diaz bernama lengkap Luis Fernando Díaz Marulanda. Ia lahir di Barrancas, Kolombia, 13 Januari 1997.
Diaz bergabung ke Porto pada 2019 saat usia 22 tahun. Selama di sana ia ikut memenangkan dua gelar Primeira Liga , satu trofi Taca de Portugal, dan satu gelar Supertaca Candido de Oliveira.
Díaz tampil perdana membela Timnas Kolombia pada 2018. Dia sudah 30 kali tampil memperkuat negaranya.
Saat Kolombia juara tiga di Copa America 2021, Diaz menjadi pencetak gol terbanyak dan meraih gelar Sepatu Emas (Golden Boot) bersama bintang Argentina Lionel Messi. Momen inilah yang membuat banyak klub top Eropa meliriknya.
Yang menarik, Diaz sempat bermain melawan Liverpool dua kali di Liga Champions saat membela Porto. Porto saat itu kalah 5-1 dan 2-0 di babak grup dan gagal melaju ke babak gugur.
Kala itu Diaz sudah mencetak 14 gol di liga dan memberikan lima assist dari 18 penampilan.
Di Liga Inggris bersama Liverpool, Diaz sejauh ini sudah mencetak tiga gol dan dua asssit dari 10 pertandingan yang dilakoninya. Sembilan di antaranya berbuah kemenangan.
Jumlah itu diperkirakan masih bakal terus bertambah. Apalagi Luis Diaz bukan pemain biasa. Ia adalah winger bertalenta yang mampu jadi pembeda.
Sumber: Sky Sport, BT Sport, PremierLeague.com, Wikipedia
