Takumi Minamino mungkin jarang dimainkan Liverpool. Namun, bukan berarti kualitas penyerang asal Jepang tidak setajam andalan lain. Pemain dijuluki Samurai Liverpool membuktikan itu saat meletupkan dua gol ke gawang Norwich, Kamis (3/3/2022) dini hari WIB tadi.

Kedua gol dicetaknya melalui tendangan keras dari dalam kotak penalti. Pertama, menyambut umpan striker Divick Origi, kedua memanfaatkan kesalahan sundul bek lawan.

Gol Minamino jelas menjadi kunci kemenangan 2-1 Liverpool malam tadi. Berkat aksinya, The Reds melaju ke perempat final Piala FA.

Ini kedua kalinya Minamino cetak dwigol ke gawang Norwich. Ia juga melakukannya saat Liverpool menghadapi the Canaries, julukan Norwich City, pada Carabao Cup di Carrow Road.

Minamino menjadi orang ketiga di Liverpool yang tercatat mampu mencetak gol ke lawan sama dalam kompetisi domestik, di luar Liga Primer Inggris.

Luis Suarez pernah melakukannya ke gawang Stoke City pada 2011/2012. Pemain legenda Kenny Dalglish juga, saat melawan Chelsea pada musim 1977/1978.

Meski sering menjadi pemain pelapis kedua, Minamino sudah mencetak sembilan gol untuk Liverpool musim ini.

Ditambah dengan sumbangan asisnya, sang pendekar, menurut statistik, setidaknya sudah berkontribusi dalam terciptanya gol Liverpool setiap 89 menit dia bermain. Catatan impresif.

Pemain Asia Pertama Liverpool

Takumi Minamino lahir pada 16 Januari 1995 di Izumisano, Jepang. Sejak kecil ia sudah menggilai bola.

Minamino adalah penggemar bintang Brasil Ronaldo. Ia kagum dengan kemampuan mantan pemain Inter Milan dan Real Madrid tersebut.

Terutama dalam mengolah bola dan menuntaskannya ke gawang. Sejak tujuh tahun, ia mengaku hobi menonton video cuplikan Ronaldo dan meniru gerakannya saat berlatih di luar rumah.

Minamino kecil kemudian tumbuh menjadi pemain bola andal. Setelah mengikuti berbagai akademi sepak bola lokal dan sempat digojlok keras di sana, pemain yang biasa berposisi sebagai penyerang atau gelandang, mengawali kariernya di Cerezo Osaka pada tahun 2012.

Penampilan apik bersama Cerezo Osaka membuat pencari bakat klub-klub Eropa datang memantaunya. Minamino akhirnya memutuskan pindah ke FC Red Bull Salzburg pada tahun 2015.

Minamino mencuri perhatian dunia saat pertandingan fase grup Liga Champions UEFA musim 2019/2020. FC Red Bull Salzburg saat itu menghadapi Liverpool. Bersama Erling Haaland dan Hwang Hee-chan, ia tampil apik.

Pada pertemuan pertama, Salzburg memang kalah 2-0. Namun, pada pertemuan leg kedua melawan Liverpool, Minamino menyumbang satu dari tiga gol di Anfield. Duel berlangsung sengit. Liverpool saat itu menang susah payah dengan skor tipis 3-4.

Pertandingan tersebut memicu klub-klub besar Eropa terpincut meminangnya. Liverpool, tim yang pernah dijebolnya, akhirnya berhasil merekrut Minamino.

Minimano resmi pindah ke Liverpool pada bursa transfer musim dingin tahun 2020. Ia menjadi pemain asia pertama yang bermain untuk The Reds. Ia menggunakan nomor punggung yang sama seperti di FC Red Bull Salzburg yaitu 18.

Liverpudlian menjulukinya sebagai the 'Scource Samurai'. Bila diterjemahkan bebas artinya Sang Samurai Liverpool.

Minamino membuat penampilan debut untuk Liverpool saat menang melawan Everton di Piala FA pada 5 Januari 2020. Ia kemudian mencetak gol pertama untuk The Reds saat melawan Arsenal pada menit 73 di laga FA Community Shield pada Agustus.

Gol liga pertamanya dicetak ke gawang Crystal Palace pada 19 Desember lalu. Ia menjadi salah satu pembuka pesta tujuh gol tanpa balas dalam laga Liverpool vs Palace.

Takumi Minamino, Si Jimat Liverpool

Sempat bersinar di Southampton, saat dipinjamkan Liverpool pada akhir musim 2020-2021, ia dipanggil kembali ke Anfield. Minamino langsung menunjukan lagi ketajamannya saat menyarangkan satu gol di kandang melawan Arsenal (4-0) di liga.

Minamino seringkali disebut sebagai jimat The Reds di piala domestik. Sebab kehadirnya kerap membawa keberuntungan. Meski, ketajaman dan kemampuan apiknya-lah yang menjadi faktor utama, ketimbang untung-untungan semata.

Salah satunya saat mencetak dua gol penting pada putaran ketiga Piala Liga Inggris ke gawang Norwich pada Agustus 2021. Berkat dua golnya Liverpool melaju ke babak 16 besar.

Minamino juga sempat menjadi pahlawan Liverpool di laga perempat final Piala Liga di Anfield, Desember tahun lalu. Ia mampu menyarangkan gol penyeimbang pada menit-menit injury time.

Leicester City saat itu unggul 3-2 dan nyaris menjadi pemenang dan mempermalukan tuan rumah. Namun gol pendekar Jepang pada menit 90+5 memupuskan itu. Liverpool kemudian menang lewat adu penalti (skor 5-4).

Sayangnya, Minamino tidak terlibat dalam kemenangan momen final Piala Liga melawan Chelsea kemarin. Ia tidak disertakan sebagai starter maupun penendang penalti.

Minamino kabarnya cukup kecewa dengan hal itu. Apalagi mengingat kontribusi krusialnya mengantar The Reds sampai ke final.

Sebab itu, golnya ke gawang Norwich semalam disebut-sebut sebagai bentuk letupan kemarahannya.

Namun, pelatih Liverpool Jurgen Klopp membantah anggapan miring tersebut. Menurutnya Taki, panggilan akrab Minamino, bukan pemain dengan karakter seperti itu.

"Saya rasa bukan itu alasan dia bermain bagus malam ini. Ia bukan seseorang yang memiliki kemarahan semacam ini, ini hanya situasi dimana ia berada di dalamnya," kata Klopp usai laga semalam.

Klopp tidak menampik Taki menjadi bagian penting sepak terjang Liverpool ke final Carabao Cup final. Tidak bermain di final, pastinya berdampak pada dia. Namun, ia menyadari bahwa ia tetap menjadi bagian penting dari kemenangan kami.

“Kesan itu (saat melawan Norwich) terlihat jelas lewat dua golnya dan dia sejauh ini sudah memiliki banyak momen puncak pada karier sepak bolanya," tambah juru taktik asal Jerman.

Klopp pun sangat memuji penampilan Minamino selama memperkuat Liverpool. Kecepatan, skill teknis, dan kemampuan bergeraknya dinilai sangat luar biasa. Klopp mengaku tidak terkejut dengan penampilan fantastisnya malam tadi. Potensi itu sudah diketahuinya sejak lama.

“Itu adalah penampilan sangat komplet, dua golnya dahsyat, namun dia sejauh ini memang sudah menunjukkan penampilan kelas tinggi,” ujar Klopp.

Sumber: The Guardian, Liverpoolecho.co.uk