Inggris Jatuhkan Sanksi ke Abramovich, Chelsea Disita
Pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi kepada miliarder Roman Abramovich sebagai bagian dari respons serangan Rusia ke Ukraina. Sanksi termasuk larangan perjalanan dan pembekuan aset di wilayah pemerintahan. Itu berarti Chelsea, yang masih menjadi miliknya, bakal disita.
Abramovich adalah satu dari tujuh orang yang dijatuhkan sanksi. Miliarder Igor Sechin dan Oleg Deripaska juga masuk dalam daftar karena dianggap sebagai sekutu Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan "tidak ada tempat aman" bagi mereka yang telah mendukung invasi.
"Sanksi hari ini ada langkah terbaru dari keteguhan Inggris mendukung masyarakat Ukraina. Kami tidak akan mengenal belas kasihan mengejar mereka yang memungkinkan pembunuhan masyarakat sipil, penghancuran rumah sakit, dan pendudukan ilegal atas sekutu yang berdaulat, " kata Johnson seperti dilansir BBC.co.uk, Kamis (10/3/2022).
Pemerintah Inggris belakangan sedang dalam tekanan besar untuk memberikan sanksi kepada Abramovich, yang baru saja mengumumkan menjual Chelsea FC awal bulan ini.
Abramovich, 55 tahun, diduga kuat memiliki hubungan dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia kerap membantah itu.
Pemerintah mengatakan, Abramovich, yang diperkirakan memiliki kekayaan sekitar 9.4 miliar poundsterling, salah satu bagian dari lingkaran oligarki Putin sejak 1990-an.
Sumber: BBC
Baca juga:
Roman Abramovich Resmi Umumkan Jual Chelsea