Saat Obsesi PSG di Liga Champions Remuk Lagi
Obsesi Paris Saint Germain mengangkat trofi Liga Champions untuk pertama kalinya kembali remuk berantakan. Tiga gol yang disarangkan pemain veteran Real Madrid Karim Benzema malam tadi meruntuhkan lagi ambisi klub Paris sejak diambil alih Qatar Sports Investments 2011 silam.
Neymar Junior, Kylian Mbappe, Lionel Messi, Achraf Hakimi, hingga kiper Gianluigi Donnaruma. Lima dari sederet bintang dan pemain hebat yang ada di sana ternyata bukan jaminan klub berbasis di Paris bakal sukses dan menang.
Messi sempat menjadi harapan terbesar PSG saat didatangkan dari Barcelona. Pemain Argentina sudah banyak makan asam garam di turnamen ini. Ia memang sengaja didatangkan demi mengejar trofi paling prestis di Eropa tersebut. Namun, ia gagal memenuhi ekspetasi.
Sudah empat musim PSG punya peluang mengangkat trofi Liga Champions. Seluruhnya ditimpa kegagalan. Catatan terbaik adalah saat menembus final pada 2019-2020. Bukan makin membaik, dua musim berikutnya, termasuk sekarang, justru jatuh kian menukik.
Berikut catatan singkat perjalanan PSG mengejar trofi Liga Champions hingga saat ini:
2018–19: Babak 16 Besar Liga Champions
PSG membuat kejutan saat menjadi juara grup C pada Liga Champions musim 2018-2019. Tim yang kala itu diperkuat kiper Gianluigi Buffon, Thiago Silva, Edinson Cavani, hingga Mbappe, Neymar, dan Angel di Maria berhasil menaklukan Liverpool, Napoli, dan Red Star Belgrade dan meraih poin tertinggi di grup.
Mereka kemudian bertemu Manchester United di fase gugur. Sempat menang 2-0 pada leg pertama, PSG harus menerima nasib tersingkir dari babak 16 besar usai kalah 3-1. MU unggul meski agregat 3-3 karena keunggulan gol tandang-kandang, yang saat itu masih dihitung.
2019–20: Runners-up
Bangkit dari hasil kurang maksimal di musim sebelumnya, PSG memperbaiki catatannya pada musim Liga Champions 2019-2020. Kembali menjadi juara grup A, mengungguli Real Madrid, Club Brugge, dan Galatasaray, Neymar dan kawan kawan sukses melaju ke babak final usai menyingkirkan Borrusia Dortmund, Atalanta, dan RB Leipzig.
Sayangnya, mereka gagal meraih trofi Liga Champions usai ditaklukkan Bayern Munchen dengan skor tipis 1-0.
2020–21: Semifinal
Pada musim 2020-2021, PSG kembali tampil meyakinan dengan menjuarai grup dan melaju ke semifinal usai mengalahkan klub-klub tangguh seperti Barcelona dan Bayern Munchen.
Namun langkah mereka terhenti di tangan Manchester City. Dua kali pertemuan, PSG kalah. City, di bawah asuhan Guardiola melaju ke final, namun dikalahkan oleh rival senegara, Chelsea.
2021–22: Babak 16 Besar
Tidak seperti tiga musim sebelumnya, PSG kini tidak lagi menjadi juara grup, namun lolos ke babak 16 besar setelah menempati posisi kedua. Tanpa diduga, mereka langsung bertemu dengan Real Madrid.
Peluang PSG tampak terang seusai mengalahkan Madrid di Paris pada laga leg pertama dengan skor tipis 1-0 bulan lalu. Mbappe mencetak gol krusial pada menit-menit akhir pertandingan.
Melawan Real Madrid, PSG sebenarnya sedikit lebih diunggulkan. Mereka bahkan sempat unggul 2 gol secara agregat ketika Mbappe mencetak gol fantastis di babak pertama.
Namun, tanpa disangka, tiga aksi Benzema pada babak kedua kembali menghentikan langkah klub terkaya Paris untuk menyabet trofi Liga Champions musim ini. Obsesi PSG di Liga Champions pun remuk lagi.
Baca juga:
Mbappe Pangeran, Benzema Masih Rajanya
Christopher Nkuku, Dibuang PSG, Kini Lebih Tajam dari Vlahovic dan Haaland