Reaksi kapten Manchester United, Harry Maguire saat melawan Manchester City di Etihad Stadium, Senin (7/3/2022) dini hari WIB. (Foto: EPA-EFE)
Mantan kapten tersukses Manchester United Roy Keane mengktirik keras penampilan pemain MU saat dikalahkan Manchester City, 4-1 di Etihad Stadium, Senin (7/3/2022) dini hari WIB tadi. Menurutnya United tampil memalukan, khususnya setelah gol ketiga bersarang malam tadi, dan mereka langsung kehilangan daya juang.
"Mereka lempar handuk dan itu memalukan. Anda membutuhkan karakter dan kepribadian kuat ketika melawan dan setelah gol ketiga, itu sudah gim over," kata Keane.
Menurut Keane, salah satu hal terburuk dalam laga malam tadi adalah, Man United kok seperti menyerah begitu saja. Para pemain seperti tidak lagi bersemangat ingin mengejar kekalahan.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
"Hal terburuk yang bisa Anda katakan tentang United adalah mereka menyerah," tambah Keane. "Dalam setiap pertandingan, jika Anda menyerah, itu tidak termaafkan."
Keane mengatakan United sebenarnya telah melakukan hal baik beberapa tahun terakhir. Namun, malam tadi terlihat jelas kekurangan mereka.
Meski tidak menampik Man City tampil bagus pada babak kedua, ia melihat respons yang ditunjukan Setan Merah sangat mengecewakan.
"Anda memiliki pemain-pemain yang tidak memberikan penampilan terbaik dan pemain yang tidak berlari mengejar bola. Mereka berhenti berlari dan menyerah. Saya tidak memahaminya."
Keane bahkan menilai, saking buruknya, setidaknya ada lima sampai enam pemain yang seharusnya tidak lagi bermain untuk MU karena kelemahan tersebut.
"Anda berharap para pemain lapis kedua dapat memberikan impak, namun mereka tidak siap untuk berlari-lari, beberapa pemain di tengah, Wan-Bissaka, Fred, Maguire, Rashford, dan lain-lain."
Menurutnya City tidak harus berada dalam performa terbaik untuk mengalahkan mereka. Sebab, terlihat sekali, perbedaan antara kedua tim.
"City mempermainkan mereka seperti ketika di Old Trafford. Ini pertandingan antara pria dewasa melawan anak-anak kalau kata pepatah lama. Kalian menyerah dan kalian sangat memalukan," ujar Keane kembali.
