Rusia Tolak Larangan FIFA dan UEFA, Ajukan Banding

News Friday, 04 Mar 2022, 01:08 WIB

Logo persatuan sepak bola Rusia. Ilustrasi. Sumber: Independent.co.uk

Badan sepak bola FIFA dan UEFA baru saja resmi melarang sementara tim nasional dan klub Rusia bermain di ajang internasional. Keputusan tersebut ternyata ditolak persatuan sepak bola Rusia (RFU).

RFU menyatakan, bakal mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrasi Olahraga atau Cas untuk melawan keputusan itu. Mereka akan mengajukan satu gugatan sekaligus untuk FIFA dan UEFA.

Salah satu tuntutan mereka adalah meminta timnas pria dibolehkan bertanding di babak play-off PIala Dunia bulan depan dan timnas wanitanya bisa juga berlaga di turnamen Euro 2022 di Inggris.

Scroll untuk membaca

Selain timnas, klub Rusia Spartak Moscow juga ditendang dari Liga Europa. Dan lawan mereka di babak 16 besar, RB Leipzig dinyatakan menang WO dan otomatis melaju ke perempat final.

Perwakilan persatuan sepak bola Rusia menilai "FIFA dan UEFA tidak memiliki dasar legal ketika memutuskan untuk menyingkirkan tim Rusia"

"FIFA dan UEFA tidak mempertimbangkan opsi memungkinkan lain saat mengambil keputusan, selain mengeluarkan secara penuh partisipan asal Rusia dari kompetisi," tambah RUF dalam pernyataan resminya, Jumat (4/3/2022) dini hari WIB.

Russia mengatakan bakal berkeras mempercepat prosedur untuk kasus ini. Mereka bahkan mengancam akan mendorong mosi menunda kompetisi internasional jika gugatan ditolak.

Langkah FIFA dan UEFA menepikan timnas dan klub Rusia dari ajang internasional diambil tak lama setelah Rusia, didukung Belarusia, meluncurkan serangan militer ke negara tetangga Ukrina pada Kamis lalu.

Serangan ini memicu efek domino. UEFA menyatakan memindahkan lokasi final Liga Champions dari St Petersburg ke Paris sehari setelah serangan.

Baca: Rusia Invasi Ukraina, Final Liga Champions Pindah ke Paris

Klub Bundesliga, Shcalke 04 juga sempat mengumumkan bakal mencopot sponsor Gazprom dari kaus tim. Manchester United juga memutus kerja sama sponsor dengan maskapai penerbangan Rusia, Aeroflot.

Baca: Manchester United Siap Putus Kontrak dengan Aeroflot

Keputusan miliuner Rusia Roman Abramovich untuk menjual Chelsea juga merupakan buntut terbaru dari efek tersebut.

Baca: Roman Abramovich Resmi Umumkan Jual Chelsea

Sumber: BBC Sport