Rapor Merah Inter Milan

Ulasan  
Ivan Perisic dari Inter Milan, kanan, berebut bola dengan Davide Frattesi dari Sassuolo di Stadion San Siro Senin (21/2/2022) dini hari WIB. (FOTO : AP/Antonio Calanni)
Ivan Perisic dari Inter Milan, kanan, berebut bola dengan Davide Frattesi dari Sassuolo di Stadion San Siro Senin (21/2/2022) dini hari WIB. (FOTO : AP/Antonio Calanni)

Inter Milan gagal merebut kembali puncak klasemen Serie A usai dikalahkan Sassuolo, Senin (21/2/2022) dini hari WIB. Bermain di Guiseppe Meazza (San Siro), tim tamu justru tampil lebih menyala. Penampilan skuad Neroverdi seolah menyedot ketangguhan Nerrazurri.

Sejak kalah dalam laga derbi, catatan hasil skuad asuhan Simone Inzaghi mulai menunjukkan rapor merah. Secara performa, Barella dan kawan kawan masih tampil penuh daya juang. Namun hasil akhir kerap tidak sesuai harapan.

Inter sempat menang melawan AS Roma di Coppa Italia. Namun ditahan imbang Napoli 1-1 di liga dan ditaklukkan Liverpool di kandang pada leg 1 babak 16 besar Liga Champions. Kedua tim lawan tersebut memang bukan tim sembarangan. Namun, beberapa peluang sebenarnya dimiliki Inter, kurang dimaksimalkan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Baca: Inter Vs Liverpool, Mo Salah Sukses Move On dari Kegagalan Mesir

Entah karena energi terkuras akibat laga-laga sengit tersebut atau karena jarak pertandingan yang cukup dekat, penampilan Inter terkesan kurang optimal saat menjamu Sasuolo dini hari tadi. Serangan-serangan yang dihasilkan tumpul dalam penyelesaian akhir.

Giacomo Raspadori dari Sassuolo, kedua dari kanan, mencetak gol pembuka timnya ke gawang Inter Milan, Senin (21/2/2022). (FOTO : AP/Antonio Calanni)
Giacomo Raspadori dari Sassuolo, kedua dari kanan, mencetak gol pembuka timnya ke gawang Inter Milan, Senin (21/2/2022). (FOTO : AP/Antonio Calanni)

Ini menjadi salah satu catatan merah untuk rapor mereka. Pada enam laga terakhir di Serie A, Inter tercatat memiliki 110 tembakan ke arah gawang namun hanya enam yang bersarang. Melawan Sassuolo, sebenarnya ada 30 upaya bikin gol, namun hasilnya nol.

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menyadari kelemahan timnya saat ini. Menurutnya mereka harus segera berbenah. Pendekatan yang ditunjukan skuadnya dalam laga Sassuolo misalnya, harus diubah jika masih ingin merebut gelar scudetto musim ini.

“Kami akan menganalisa situasi ini, kami tahu masih ada 13 pertandingan lagi ke depan, kami ingin terus membuat kemajuan. Faktanya, tim yang ingin memenangkan Scudetto tidak bisa melakukan pendekatan salah seperti yang kami lakukan hari ini," ujar Inzaghi usai laga dini hari tadi.

Mantan pemain dan pelatih Lazio ini menilai penyebab menurunnya performa tim bukan karena kegelisahan. Sebab Inter, sebagai klub juara, terbiasa dengan tekanan pertandingan semacam ini.

"Kami terbiasa dengan laga-laga semacam ini. Saya merasa ada faktor fokus dan ketajaman, dan juga kelelahan baik fisik maupun mental," kata dia.

“Kami tetap kubu yang diperhitungkan di Serie A musim ini dan akan segera mencetak banyak gol lagi segera. Ketika Anda seorang striker dan tidak mencetak gol, Anda hanya butuh tetap tenang, dan gol akan datang."

Inter dijadwalkan bertandang ke Genoa Sabtu, 26 Februari 2022 besok. Pertandingan yang bakal menjadi peluang memperbaiki rapor ini digelar di Stadion Luigi Ferraris, pukul 03.00 WIB.

Sumber: Football Italia, AP

Highlights Inter Milan vs Sassuolo

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Mantan bek kanan di liga kampus. Masih belajar jadi versi terbaik.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image