Premier League adalah liga keras yang penuh tekanan. Bak medan perang, siapa terkuat dia yang bertahan. Hal itu berlaku bagi manajer/pelatih kepala di kompetisi paling ketat se-Eropa. Gagal memenuhi ekspetasi, siap-siap angkat koper dan pergi.

Claudio Ranieri korban terbaru. Pelatih veteran berdarah Italia ini dipecat pemilik Watford karena gagal menjadi pahlawan. Padahal Ranieri baru bergabung tiga bulan. Ia masuk menggantikan pelatih sebelumnya Xisco Munoz, yang dipecat pada Oktober.

Ranieri bukanlah satu-satunya pelatih di Liga Inggris yang dipecat musim ini. Setidaknya ada tujuh nama lain yang jadi korban keganasan liga utama Negeri Tiga Singa. Siapa saja?

Berikut Daftar 8 Pelatih Premier League yang Dipecat Musim Ini

1. Xisco Munoz (Watford) – October 3, 2021

Xisco Munoz dipecat setelah satu tahun menduduki kursi pelatih di Vicarage Road. Ia hengkang setelah Watford menelan kekalahan 0-1 dari Leeds United Oktober tahu lalu. Watford saat itu berada di posisi ke-14 dengan raihan 7 poin dari 7 pertandingan.

Munoz, berkebangsaan Spanyol, direkrut pada 21 Desember 2020. Ia berhasil membawa Watford finis di peringkat kedua Divisi Championship dan promosi ke Liga Premier Inggris musim ini.

2. Steve Bruce (Newcastle) – October 20, 2021

Newcastle memecat Steve Bruce Oktober tahun lalu setelah adanya pergantian pemilik Newcastle United ke tangan Raja Arab Saudi. Saat Bruce dipecat, klub berjulukan The Toon Army belum pernah menang dalam delapan laga terakhir.

Bruce ditunjuk pada musim panas 2019 menggantikan Rafael Benitez. Pria berusia 60 tahun menghabiskan hampir dua setengah musim di Sport Direct Arena sebelum hengkang.

3. Nuno Espirito Santo (Tottenham) – November 1, 2021

Tottenham Hotspur memecat Nuno Espirito Santo setelah hanya empat bulan menjadi pelatih kepala. Pelatih asal Portugal direkrut menggantikan Jose Mourinho yang dipecat Juni. The Lillywhite memberinya kontrak awal berdurasi dua tahun.

Spurs memutuskan kontrak Nuno usai kalah 0-3 dari Manchester United. Saat itu tim London Utara terpaut sepuluh poin dari Chelsea di puncak klasemen Liga Premier Inggris.

Nuno tercatat baru 17 kali mendampingi Spurs di semua kompetisi. Ia menghasilkan sembilan kemenangan, satu hasil imbang, dan tujuh kekalahan. Lima dari kekalahan itu terjadi di Liga Inggris.

4. Daniel Farke (Norwich City) – November 6, 2021

Farke dipecat saat Norwich mengalami awal musim buruk dan terjerembab di dasar klasemen sebagai juru kunci. Pelatih Jerman dipecat setelah empat tahun melatih.

Farke tercatat dua kali membawa Norwich menjuarai divisi Championship dan promosi ke Liga Premier. Ia sudah mendampingi Norwich dalam 208 pertandingan di semua kompetisi selama empat setengah tahun terakhir.

5. Dean Smith (Aston Villa) – November 7, 2021

Dean Smith dipecat dua hari setelah Aston Villla kalah 0-1 dari Southampton. Ia keluar saat Villa berada di urutan ke-15 klasemen, mengantongi sepuluh poin dari sebelas pertandingan yang dimainkan.

Dean gabung The Hammers sejak Oktober 2018. Ia sukses membawa Villa rebut tiket promosi ke Premier League pada musim pertamanya, sebelum tampil di final Piala Liga Inggris 2019/2020.

6. Ole Gunnar Solskjaer (Manchester United) - November 21, 2021

Man United resmi memecat Ole Gunnar Solskjaer sebulan sebelum momen pergantian tahun. Pelatih yang juga eks pemain MU ini keluar usai dipermak Watford 1-4 di Vicarage Road pada pekan ke-12 Premier League.

Kekalahan di Watford merupakan yang keempat bagi Setan Merah dalam lima laga terkini di Liga Inggris. Saat Solskjaer hengkang, Man United di posisi tujuh klasemen Liga Inggris.

7. Rafa Benitez (Everton) - January 16, 2022

Benitez dipecat Everton pada 16 Januari 2022. Padahal, eks juru taktik Liverpool dan ini baru menduduki kursi pelatih klub Merseyside tersebut selama enam bulan.

Pelatih Spanyol yang masuk menggantikan Carlo Ancelotti ini lengser setelah Everton kalah 1-2 melawan Norwich City. Benitez pergi ketika Everton berada di peringkat ke-15 klasemen.

8. Claudio Ranieri (Watford) - January 24, 2022

Ranieri masuk menggantikan Xisco Munoz yang dipecat pada Oktober tahun lalu. Saat masuk, peraih gelar Premier League bersama Leicester 2015-16, langsung disodorkan kontrak dua tahun.

Namun, baru tiga bulan melatih, eks pelatih Inter Milan dan Juventus ini didepak. Kekalahan 3-0 Watford dari Norwich akhir pekan lalu, mengakhiri nasibnya.

Watford Kalah Terus, Claudio Ranieri Tolak Pergi