Kemenangan Penting di Old Trafford
Keputusan Ralf Rangnick menurunkan Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Edinson Cavani pada babak kedua adalah tepat. Bak bahan bakar, trio ini masuk dan langsung menyalakan Old Trafford dini hari tadi.
Momentumnya berawal dari umpan Ronaldo. Martial, dalam posisi tak terkawal, menerima bola dengan sisi luar kaki dan langsung menggiringnya masuk kotak pertahanan. Sejurus kemudian bola disepak pelan bergulir ke sisi kiri.
Dekat situ, Cavani sudah dalam posisi berlari. Membiarkan sebentar bola mengalir, ia lalu menyepaknya menyamping ke kanan.
Rashford menunggu di depan gawang, maju berlari, dengan sigap menyentuh bola dan mengarahkannya masuk gawang. Goool. Stadion pun sontak bergemuruh. Penonton bersorak sorai, melompat lompat merayakan.
Momen tersebut memang sangat spesial. Sebab, tidak seperti gol lain, ia terjadi di luar waktu normal pertandingan. Waktu menunjukan 90'+3 menit saat gol tercipta. Hanya menunggu hitungan detik saja sebelum laga berakhir.
Ralf Rangnick sampai emosional dengan kemenangan tersebut. Bak anak kecil, ia menyalak girang sambil meninjukan kepalnya ke udara. Wajar, setelah jantung naik turun melihat banyaknya peluang terbuang, gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang.
"Itu momen sangat emosional," ujar Rangnick usai laga. "Jika melihat pada peluang dan tembakan ke gawang sepanjang pertandingan, saya pikir kami layak menang 1-0."
Kemenangan penting
Kemenangan dini hari tadi bermakna penting bagi Manchester United. Cukup lama menduduki peringkat tujuh, Setan Merah akhirnya masuk empat besar klasemen. Mereka sekarang unggul satu poin atas West Ham dan berhak mengisi peringkat empat yang tadinya ditempati The Hammers.
Ronaldo setidaknya mulai membuktikan ucapannya belum lama ini. Bahwa mereka adalah tim juara dengan kualitas bersaing di papan atas.
Meski sejenak, lupakan dulu merebut gelar liga. City, dengan jarak 19 angka sangat sulit dikejar, mungkin mustahil.
Posisi empat besar bidikan paling realistis sekarang. Man United pun tidak bisa sekadar masuk ke dalamnya. Mereka juga harus mampu mempertahankan.
Sebab kedudukan ini belum final. MU masih bisa jatuh lagi ke papan tengah. Ada West Ham United, Tottenham, Arsenal, dan Wolverhampton Wandereres yang siap menyalip. Selisih poin mereka hanya berjarak dua sampai tiga angka saja.
Tugas besar masih menunggu Rangnick ke depan. Masih ada 15 laga tersisa di liga butuh dimaksimalkan.
Kemenangan di Old Trafford boleh saja dianggap momen kebangkitkan. Namun, konsistensi permainan Setan Merah masih harus diuji dan butuh pembuktian.