Terkait Serangan Jantung, Christian Eriksen Minta Lockyer Ikuti Saran Dokter Sepenuhnya

Gelandang Manchester United, Christian Eriksen. Foto: AP/Rui Vieira

MANCHESTER -- Christian Eriksen menunjukkan empati pada Tom Lockyer. Lockyer baru saja terkapar di arena. Pada akhir pekan lalu, bek tengah Luton Town itu mengalami serangan jantung.

Lockyer membela Luton menghadapi AFC Bournemouth dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2023/24. Duel berlangsung di Dean Court atau yang juga bernama Vitality Stadium. Saat pertandingan memasuki menit ke-55, palang pintu tim nasional Wales itu terjatuh.

Sang bek langsung mendapat perawatan dari staf medis. Setelahnya ia dibawa ke Rumah Sakit. The Hatters mengumumkan apa yang terjadi.

Scroll untuk membaca

Untungnya, Lockyer dalam kondisi stabil. Rupanya bukan cuma di laga ini, ia terjatuh. Bulan Mei lalu, palang pintu 29 tahun itu pingsan saat tampil di final play-off menghadapi Coventry City di Stadion Wembley, London.

"Tom masih menjalani serangkaian tes, dan pemindaian. Kemudian menunggu hasilnya sebelum menuju tahapan berikut untuk pemulihan," demikian pernyataan the Hatters, dikutip dari metro.co.uk, Selasa (19/12/2023).

Situasi ini mengingatkan para penggemar sepak bola pada kejadian di Euro 2020. Saat itu Eriksen mengalami serangan jantung. Gelandang Manchester United ini merupakan andalan Denmark di turnamen yang sempat mengalami penundaan dan akhirnya berlangsung pada 2021 itu.

Dalam sebuah pertandingan di fase grup menghadapi Finlandia, sang gelandang tiba-tiba pingsan. Setelah mendapat perawatan, yang bersangkutan diketahui mengalami permasalahan di jantung. Namun keajaiban terjadi.

Pemulihan Eriksen berjalan lancar. Ia dipasangi perangkat Implantable Cardioverter Defibrillators (ICD) yang berfungsi mengembalikan irama jantung ke situasi normal. ICD juga dapat memantau denyut jantung secara kontinyu.

Delapan bulan kemudian, Eriksen bukan hanya sembuh total. Lebih dari itu. Ia kembali bermain bola di kompetisi dengan tingkat intensitas yang sangat tinggi. Kini ia menaruh perhatian pada rekan sprofesinya yang mengalami masalah serupa.

"Pertama-tama, saya harap dia baik-baik saja. Saran saya kepadanya, ambil keputusan terbaik. Dengarkan dokter. Jika mereka meminta anda melakukan hal lain, hormati itu," kata eks penggawa Tottenham Hotspur ini.

Eriksen berharap Lockyer bisa lebih banyak meluangkan waktu bersama keluarga saat sudah sembuh. Biasanya di momen seperti itu, muncul pertimbangan terbaik untuk semuanya.

Sejumlah opsi bisa saja terjadi. Pertama, Lockyer terus berpetualang di arena seperti Eriksen. Kedua, sang bek diharuskan gantung sepatu.