Enggan Komentari Keputusan Mancini, Conte Mengaku Menolak Ajakan Timnas Saudi

News  
Pelatih asal Italia, Antonio Conte. Foto: EPA-EFE/Friedemann Vogel / POOL
Pelatih asal Italia, Antonio Conte. Foto: EPA-EFE/Friedemann Vogel / POOL

ROMA -- Keputusan Roberto Mancini bergabung dengan tim nasional Arab Saudi masih menjadi bahan perbincangan. Maklum, sebelum menuju Saudi, Mancini meninggalkan timnas Italia terlebih dahulu.

Mantan allenatore Gli Azzurri, Antonio Conte diminta membahas hal ini. Conte kurang tertarik mendiskusikannya. Rupanya ia mengaku mendapat tawaran serupa.

"Saya tidak ingin membahas hal ini, namun Arab Saudi telah mengajukan tawaran kepada pelatih lain, termasuk saya. Saya menolaknya," kata tokoh kelahiran Lecce ini, dikutip dari Football Italia, Selasa (17/10/2023).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Conte sedang beristirahat sejenak. Terakhir kali ia bertugas, saat membesut Tottenham Hotspur dari 2021-2023. Ia keluar dari Spurs pada Maret 2023.

Ia menjalin pembicaraan dengan Napoli baru-baru ini. Muncul isu yang bersangkutan bisa menggantikan posisi Rudi Garcia. Pada saatnya nanti, Conte tertarik melatih I Partenopei, juga AS Roma.

"Itu adalah dua klub yang ingin saya coba (menjalin kerja sama), karena semangat yang dimiliki penggemar. Saya berharap suatu hari nanti, saya memiliki kesempatan untuk merasakan pengalaman ini," ujar sosok yang juga pernah menangani Chelsea FC itu.

Conte merupakan legenda hidup Juventus. Selama aktif sebagai pemain, ia lebih banyak berkostum hitam-putih. Lebih dari satu dekade.

Ia merasakan segalanya bersama Bianconeri. Conte juga pernah membesut Juve saat memasuki dunia kepelatihan. Ia memberikan si Nyonya Tua tiga scudetto.

Tepatnya dari 2011 hingga 2014. Setelahnya ia hengkang. Ia mengaku menyesal meninggalkan Juve, kendati, ia tak bisa menghindarinya.

"Saya melihat masalah besar dalam hal-hal kecil, jadi saya memutuskan untuk pergi," ujar Conte.

Status Conte sebagai legenda hidup Juventus sempat menimbulkan pro-kontra. Itu karena, yang bersangkutan tanpa ragu menjadi pelatih Inter Milan pada 2019-2021. Pada akhirnya, perdebatan itu mulai mendingin, setelah sang mantan gelandang, juga diundang dalam acara 100 tahun keluarga Agnelli menjadi penguasa Juve, baru-baru ini.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Semua jawaban tentang kehidupan ada di dirimu sendiri

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image