Menuju Debut Bersama Timnas Italia, Spalletti: Kami Menjanjikan Cinta dan Semangat

News  
Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti. Foto: EPA-EFE/CLAUDIO GIOVANNINI
Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti. Foto: EPA-EFE/CLAUDIO GIOVANNINI

ROMA -- Salah satu tahapan penting dalam karier Luciano Spalletti akan terjadi di depan mata. Sejak awal September 2023, Spalletti sudah resmi menjadi pelatih tim nasional Italia.

Dalam beberapa hari terakhir, ia baru bertugas di pelatihan. Ia belum mendampingi anak asuhnya di pertandingan. Momen debutnya bersama Gli Azzurri di laga resmi berlangsung beberapa jam lagi.

Italia melanjutkan petualangan di Grup C Kualifikasi Euro 2024. Para gladiator negeri pizza dijadwalkan bertemu tuan rumah North Macedonia. Partai tersebut dimainkan di Tose Proeski Arena di Skopje, Ahad (10/9/2023) dini hari WIB.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Yang saya inginkan adalah sikap yang tepat untuk keseluruhan pertandingan," kata Spalletti dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Sabtu (9/9/2023).

Sepekan mereka mempersiapkan diri. Ia meminta anak asuhnya, melanjutkan apa yang sudah dipersiapkan. Tentunya dengan mentalitas positif.

Spalletti menegaskan, dirinya tidak meminta para pemain Italia untuk selalu menyerang. Terkadang mereka perlu bertahan. Ia hanya menekankan pada sikap proaktif.

Itu menjadi harga mati. Setiap pesepak bola yang dilatihnya, mengetahui hal itu. Sang allenatore mewajibkan agresivitas baik dalam keadaan menyerang maupun ketika turun menutup pertahanan.

"Bahkan tim terbaik pun perlu bertahan dengan sembilan orang di depan kotak penalti, jika diperlukan," ujar Spalletti.

Pelatih Italia sebelumnya, Roberto Mancini, mengeluhkan kurangnya amunisi berkualitas yang bisa ia gunakan untuk timnas. Spalletti memandang dengan cara berbeda. Ia merasa skuad yang ada sudah cukup kuat.

Ia melihat Gli Azzurri memiliki segalanya untuk memainkan sepak bola bagus. Terpenting semua memberikan segalanya di lapangan. Kemudian bermain dengan lebih terorganisir.

"Tidak ada alasan. Jika tim lain lebih baik dari kami pada malam itu, maka kami angkat topi dan memberi selamat kepada mereka. Kami tidak selalu bisa menjanjikan hasil yang luar biasa, tapi kami bisa menjanjikan cinta dan semangat," ujar Spalletti.

Makedonia Utara pernah menjadi mimpi buruk bagi Italia. The Lions menyingkirkan pasukan biru pada play off menuju Piala Dunia 2022. Kini mereka bertemu lagi di Kualifikasi Piala Eropa 2024.

Spalletti memprediksi tuan rumah banyak mengandalkan kekuatan fisik. Ia menginstruksikan pasukannya untuk mengoper bola lebih cepat demi membuka pertahanan lawan.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Semua jawaban tentang kehidupan ada di dirimu sendiri

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image