Ketegangan di Kamar Ganti Man United, Perseteruan Ten Hag versus Sancho dimulai?

News  
Pemain sayap Manchester United, Jadon Sancho. Foto: AP/Rui Vieira
Pemain sayap Manchester United, Jadon Sancho. Foto: AP/Rui Vieira

MANCHESTER -- Kamar ganti Manchester United memanas. Aroma perseteruan antara pelatih United Erik ten Hag, dengan pemainnya, Jadon Sancho, mulai tercium.

Isu ini berhembus saat MU bertandang ke markas Arsenal pada pekan keempat Liga Primer Inggris musim 2023/24. The Red Devils tak kuasa meladeni ketangguhan the Gunners. Kubu tamu takluk 1-3 dari tuan rumah di Stadion Emirates, London, Ahad (3/9/2023) malam WIB.

Setelah pertandingan, Ten Hag bertemu awak media. Ia ditanya mengapa tidak membawa Sancho ke pertandingan ini. Apakah kebugaran eks Borussia Dortmund itu sedang bermasalah?

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sang arsitek menjelaskan kondisi winger tersebut baik-baik saja. Namun, kemampuan teknis Sancho tidak berada di level yang diharapkan. Alhasil, pesepak bola 23 tahun itu dicoret dari rombongan yang berangkat ke London.

"Berdasarkan penampilannya di latihan, dia tidak dipilih. Anda harus mencapai level tertentu di Manchester United, setiap hari, dan kami membuat pilihan," kata Ten Hag, dikutip dari mirror.co.uk, Selasa (5/9/2023).

Mantan juru taktik Ajax Amsterdam menegaskan, keputusan tersebut hanya berlaku untuk pertandingan ini. Artinya kans Sancho kembali berada di line up the Rdd Devils, tetap terbuka lebar. Penilaian dilakukan dari hari ke hari.

Awak media memanaskan situasi ini. Bagaimanapun Sancho dinilai memiliki teknis mumpuni. Sang pemain sendiri lantas bereaksi.

Ia membantah pernyataan Ten Hag. Ia merasa sudah berlatih dengan konsentrasi penuh. Menurut Sancho, sepertinya ada hal lain yang membuat ia terpinggirkan.

"Tolong jangan percaya semua yang anda baca. Saya tidak akan membiarkan orang mengatakan hal yang sepenuhnya tidak benar. Saya telah melakukan latihan dengan sangat baik pekan ini," ujar sosok yang pernah menjadi bagian dari tim muda Manchester City.

Lalu apa penyebabnya? Seperti sudah disinggung di atas, Sancho berpendapat, ada situasi di luar konteks teknis yang melatarbelakangi pencoretan namanya. Namun ia enggan memperkeruh suasana.

"Saya yakin ada alasan lain mengenai masalah ini, yang tidak akan saya bahas. Saya telah menjadi kambing hitam untuk waktu yang lama, dan ini tidak adil," tutur mantan bintang Dortmund itu.

Ia hanya ingin bermain bola, membantu timnya dengan senyum di wajah. Ia menghormati keputusan staf kepelatihan. Sancho bersyukur bisa berbagi kamar ganti dengan sejumlah pemain fantatis.

Ia menyadari, setiap pekan adalah tantangan. Apa yang terjadi, bak bom waktu. Pada momen tertentu akan meledak.

Sancho dinilai gagal memenuhi ekspektasi sejauh perjalanannya di Old Trafford. Di kesempatan terpisah, ia merasa tidak sepenuhnya diberi ruang berekspresi. Demi mendapatkannya, Setan Merah mengeluarkan 72 juta pounds pada Juli 2021 lalu.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Semua jawaban tentang kehidupan ada di dirimu sendiri

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image