Bale Seperti Berjudi Saat Cetak Gol Salto ke Gawang Liverpool di Final Liga Champions 2018
Gareth Bale akhirnya berbicara tentang salah satu momen berkelas dalam kariernya. Ini tentang golnya di final Liga Champions musim 2017/18.
Saat itu ia masih memperkuat Real Madrid. Madrid bertemu Liverpool. Los Blancos unggul 3-1 atas the Reds di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, pada 27 Mei 2018.
Bale membuat brace. Salah satunya lewat tendangan salto. Menurutnya, tekanan di final menjadikan dirinya melakukan perjudian.
"Jika anda tidak berjudi di final, anda tidak akan menang," kata legenda hidup sepak bola Wales itu kepada Times, dikutip dari 90min.com.
Setelah apa yang terjadi, ia menguraikan tindakannya satu per satu. Apa gunanya bersusah payah menjatuhkan diri? Di tengah pertandingan, Bale tak sempat memikirkannya.
Ia seperti bertindak atas perintah intuisi. Namun pada dasarnya, ia merasa punya mentalitas untuk melakukan sesuatu. Sehingga keberuntungan, terkadang berada di pihaknya.
"Mungkin itulah yang membantu saya di panggung terbesar untuk menghasilkan momen besar," ujar Bale.
Ia tidak menyukai ketika seseorang bermain aman. Apalagi di panggung level tinggi. Bukan sekali dua kali, sosok yang pensiun di Los Angeles FC ini melakukannya.
Pada final Copa del Rey 2013/14 juga demikian. Real Madrid unggul 2-1 atas Barcelona di Stadio Mestalla, Valencia. Bale mencetak gol kemenangan El Real lewat solo run berkelas.
Ia membuat Marc Bartra pontang-panting mengejarnya. Saat itu, Bale mengetahui Bartra bisa saja menjatuhkannya. Paling banter, penggawa Barca itu diganjar kartu kuning karena masih jauh dari kotak penalti Blaugrana.
"Itu sangat spesial, dan itu final pertama saya juga," tutur Bale.
Jebolan akademi Southampton ini meraih segalanya bersama Los Blancos. Di masa jayanya, sang winger bermain bersama Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema di Santiago Bernabeu.