Ulasan

Mengapa Madrid Berhati-Hati Dalam Mencari Pengganti Benzema?

Karim Benzema saat masih berkostum Real Madrid. Foto: EPA-EFE/Jalal Morchidi.
Karim Benzema saat masih berkostum Real Madrid. Foto: EPA-EFE/Jalal Morchidi.

Saya tiba-tiba kepikiran menulis tentang reaksi Real Madrid sepeninggal Karim Benzema. Entah ini isu menarik atau tidak, di luar kendali saya.

Saya hanya ingin melepaskan apa yang ada di benak. Saya melihat Madrid sangat berhati-hati dalam mencari pengganti Benzema. Ada banyak faktor menjadi penyebab.

Pertama, karena secara teknis, pria Prancis itu nyaris sempurna sebagai pemain nomor sembilan. Ia bisa mencetak gol dengan menggunakan kaki kanan, kiri, kepala, bahu, dan lain-lain. Benzema juga mampu berperan sebagai pengumpan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Beberapa tahun lalu, eks Olympique Lyon ini dipasang lebih melebar. Ia bak pelayan Cristiano Ronaldo. Benzema menjalaninya dengan profesionalitas tingkat tinggi.

Sepeninggal Ronaldo, Karim semakin sulit dihentikan. Madrid terus merajai Eropa. Secara individu, sosok kelahiran Lyon itu akhirnya meraih trofi Ballon d'Or 2022.

Bagi banyak pesepak bola, Ballon d'Or merupakan penghargaan individu tertinggi. Pengakuan terhadap kualitasnya, bakal abadi. Dampaknya kemana-mana.

Kedua, di level mentalitas, Madrid harus menemukan seseorang berjiwa pemimpin. Maklum, Benzema merupakan kapten El Real sebelum pindah ke Al Ittihad. Seseorang yang menguasai kamar ganti dan panglima di lapangan.

Ketiga, tentu saja, Los Blancos butuh seseorang yang memiliki loyalitas tingkat tinggi. Berbagai faktor tersebut membuat Raksasa Spanyol tidak gegabah dalam mengarahkan radar. Biarlah, keputusan yang diambil, menjadi hal terbaik untuk semua pihak.

Sejumlah nama dikaitkan dengan Real Madrid. Dimulai dari Harry Kane. Sekilas, penyerang Tottenham Hotspur ini sangat mirip Benzema.

Baik itu dari penempatan posisi di lapangan, juga berjiwa pemimpin. Kane kapten tim nasional Inggris dan wakil kapten Spurs. Ia juga berstatus pencetak gol terbanyak sepanjang masa the Lilywhites.

Satu yang membuat mereka berbeda, Kane belum terbiasa berada di lingkungan klub dengan tekanan sangat besar. Namun itu bukan jaminan, ia otomatis gagal berkembang di El Real. Entah mengapa, rumor bomber the Three Lions menuju Santiago Bernabeu meredup. Belakangan, sosok yang pernah menjalani masa peminjaman di Leicester City itu mendekat ke Bayern Munchen.

Berikutnya, Kai Havertz. Saya tidak melihat ini bakal menjadi keputusan yang tepat. Okelah, Havertz sangat fleksibel. Tapi ia bukan pemain nomor sembilan murni.

Menurut saya, dia lebih cocok menjadi pengganti Marco Asensio. Sekarang ia sudah menuju Arsenal. Madrid masih terus bergerilya.

Lalu Kylian Mbappe. Kualitas Mbappe tak perlu diragukan lagi. Seseorang yang digadang-gadang bakal menjadi penerus hegemoni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Hanya saja, sosok yang masih berkostum Paris Saint Germain itu cenderung lebih optimal jika bergerak dari sayap kiri. Sudah ada Vinicius Junior di area tersebut. Vinicius bahkan menjadi pemain terbaik Madrid musim lalu.

Jika Mbappe datang, siapa yang harus dikorbankan? Tentu tim pelatih bakal berusaha keras menemukan langkah solutif. Fakta ini berpotensi menjadi tantangan tersendiri di internal Los Blancos.

Teranyar, Madrid dikabarkan mengejar striker Inter Milan, Lautaro Martinez. Perwakilan Madrid akan bertemu Inter membahas hal ini. Lautaro sudah jauh berkembang di Italia.

Beberapa kali ia memakai ban kapten Nerazzurri. Ia juga bagian dari timnas Argentina peraih trofi Piala Dunia 2022 di Qatar. Dari berbagai perspektif, ia memiliki modal cukup untuk bersaing di lini depan Los Merengues.

Munculnya nama-nama di atas membuktikan tingginya nilai Karim Benzema di mata Real Madrid. Ketika ia pergi, klub dengan magnet seperti Madrid pun harus berhati-hati menemukan pengganti. Sejarah menunjukkan, El Real selalu lebih besar dari pemainnya.

Tapi, Benzema memiliki nilai loyalitas yang cuma bisa disamai segelintir legenda hidup Los Blancos. Faktor demikian yang bisa jadi, membuat Los Blancos bak mencari jarum di tumpukan jerami untuk mendapatkan suksesor Karim.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Semua jawaban tentang kehidupan ada di dirimu sendiri