Si 'Ngaret' Aubameyang, Mikel Arteta, dan Kebangkitan di Barcelona

Ulasan  
Aubameyang saat merayakan golnya untuk Barcelona ke gawang Athletic Bilbao, Senin (1/3/2022). Foto: EPA-EFE/Alejandro Garcia
Aubameyang saat merayakan golnya untuk Barcelona ke gawang Athletic Bilbao, Senin (1/3/2022). Foto: EPA-EFE/Alejandro Garcia

Pierre-Emerick Aubameyang bikin banyak orang bertanya-tanya ketika pindah secara permanen ke Barcelona. Setelah rumor demi rumor soal nasibnya, striker Gabon meneken kontrak tiga setengah tahun dengan status bebas transfer ke Nou Camp. Ia hijrah tidak lama kabar memanas soal perseteruannya dengan pelatih Arsenal, Mikel Arteta.

Aubameyang memang sudah lama gerah di Emirates Stadium. Ia mulai jarang dimainkan sejak tahun lalu. Salah satu penyebab, Arteta kurang suka dengan kelakuannya yang dianggap kurang disiplin. Ia dinilai tidak memberikan contoh baik. Apalagi menyandang ban kapten.

Arteta kabarnya sebal dengan kejadian Maret tahun lalu. Auba saat itu telat datang ke laga derbi London Utara melawan Tottenham Hotspur. Laga ini sangat krusial artinya bagi skuad The Gunners. Ia malah ngaret.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Aubameyang tampaknya punya kebiasaan ini sejak lama. Mantan manajernya di Borussia Dortmund, Thomas Tuchel pernah berseloroh, bercanda, soal kelakuannya tersebut .

"Ketika kami menginginkannya tepat waktu, kami bilang kepadanya bahwa pertemuan diadakan jam 10.45 ketika sebenarnya jam 11," ujar juru taktik Jerman yang sekarang melatih Chelsea.

Puncak perseteruan Auba vs Arteta dikabarkan kian memanas pada Desember. Auba dicoret dari daftar susunan pemain starter. Gara-garanya, Auba telat datang setelah melakukan perjalanan ke luar negeri.

Kebetulan, sebelumnya, ia sudah tidak lagi mengenakan ban kapten dan bahkan dibiarkan berlatih sendiri.

Aubameyang Si Mesin Gol

Aubameyang memulai karier profesional saat naik dari akademi muda ke skuad senior AC Milan pada 2007. Namun, ia tidak pernah turun bermain di Serie A.

Auba lebih sering dipinjamkan ke berbagai klub di Perancis. Ia kemudian dipinang Saint Ettiene pada 2011 dan sempat mencicipi gelar ajang Piala Liga Prancis.

Pemain Gabon kemudian bergabung ke Borussia Dortmund pada 2013. Liga Jerman membuatnya dikenal dunia. Aubameyang menjadi pencetak gol terbanyak musim 2016–2017 dan tercatat sebagai pencetak gol terbanyak ketujuh klub sepanjang masa.

Arsenal terpincut dan kemudian memboyongnya ke Arsenal dengan ongkos transfer 56 juta poundsterling dan menjadi pemain Gabon termahal sepanjang masa.

Sempat menjadi pencetak gol terbanyak Liga Inggris 2018/2019, ketajaman Auba perlahan menurun setelah menandatangani perpanjangan kontrak tiga tahun 16 bulan lalu.

Dalam rentang itu, Ia hanya mampu mengemas 14 gol dari 43 pertandingan. Auba sempat dites positif Covid-19 dua kali. Itu disebut-sebut cukup mempengaruhi penampilannya.

Terlepas dari itu, Aubameyang sebenarnya tetap mencatatkan rekor impresif selama berseragam tim Meriam London. Ia layak menyandang julukan mesin gol karena sudah mencetak 92 gol dari 163 penampilan untuk The Gunners.

Kelakukan ngaret pemain memang bisa membuat pelatih profesional mana pun sebal. Namun, keputusan Arteta 'membuang' Aubameyang ke klub lain tetap masih menjadi pertanyaan. Diduga, ada masalah lebih serius di balik itu.

Mikel Arteta sempat mengeluarkan statemen di publik pascakepindahan Aubameyang. Arteta menekanakan apa yang ia lakukan adalah solusi, bukan pangkal masalahnya.

"Apa yang berusaha saya katakan adalah saya sejauh ini menjadi solusinya, 100 persen, saya melihat ke mata semua orang," kata pelatih asal Spanyol.

Aubameyang tidak lama pun angkat bicara. "Beberapa bulan ini sangat menyulitkan. Saya tidak pernah ingin melakukan hal salah, itu masa lalu dan saya ingin memikirkan tentang masa sekarang," kata dia.

Momen Kebangkitan di Barca

Sejak bergabung di Barcelona, Aubameyang tidak butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri. Ia justru bak menemui momen kebangkitan di Barca.

Mengenakan jersey no 9, ia mencetak tiga gol saat debut melawan Valencia. Auba terlihat sangat menikmati bermain melawan tim Mestalla. Seolah mengulang masa lalu, ia juga pernah bikin hattrick di kandang Valencia saat berseragam Arsenal di semifinal Liga Europa 2019.

Auba juga mencetak sebiji gol melawan Napoli di Liga Eropa musim ini. Melawan Athletic Bilbao Senin kemarin, satu gol disarangkannya.

Lima gol sudah dibuatnya dalam tiga pertandingan semenjak pindah. Angka yang istimewa. Setidaknya sejauh ini.

"Saya sedang menjalani mimpi saya dan saja akan berusaha bekerja di sini selama yang saya bisa," kata Aubameyang.

"Sudah sangat lama saya tidak memainkan pertandingan namun sekarang saya jelas dan siap untuk bermain dan membantu. Saya telah bicara dengan Xavi dan ia melihat saya sebagai si Nomor 9."

Arsenal mungkin saja sedang menyesali keputusannya melepas si mesin gol yang sedang kembali menyala. Dan banyak orang yang juga mungkin masih akan bertanya-tanya soal mengapa The Gunners sampai rela melepaskan aset berharganya.

Benarkah hanya karena sikap ngaret-nya? Kalau pun ada penyebab lain, hanya Arteta dan Auba yang tahu alasan sebenarnya.

Sumber: Marca, BBC Sport

Baca juga: Minta Aubameyang Putus Kontrak, Arsenal Iming-imingi Ini

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Mantan bek kanan di liga kampus. Masih belajar jadi versi terbaik.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image