Barcelona dan Sejarah Singkat 'Liga Pocong'
Langkah Barcelona terjun ke turnamen Liga Europa sempat mengejutkan. Kegagalan lolos dari fase grup Liga Champions memaksa klub berjuluk La Blaugrana jatuh ke turnamen antarklub "kasta kedua" Eropa.
Meski bikin kaget, mengingat nama besar klub dan prestasinya, ini sebenarnya bukan kali pertama Barca bermain di ajang ini. Tim Katalan terakhir berkompetisi pada musim 2003/2004 silam dan tercatat pernah ikut dalam sepuluh ajang sebelumnya.
Liga Eropa awalnya bernama Piala UEFA atau UEFA Cup. Ia pertama kali diinisiasi pada musim 1971/72 sebagai turnamen bagi klub terbaik yang gagal lolos kualifikasi Piala Eropa (Europan Cup), turnamen untuk para jawara liga domestik, dan Piala Winner (Cup Winners's Cup), khusus pemenang piala kompetisi lokal.
Pada 1999, Piala Winner ditiadakan dan digabung dengan Piala UEFA. Pada 2008 namanya diganti menjadi Europa League atau Liga Eropa.
Liga ini di Indonesia pernah disebut Liga Maljum (malam Jumat), merujuk pada waktu penayangannya. Sebagian bahkan menjulukinya sebagai "Liga Horor" atau "Liga Pocong". Itu karena malam Jumat kerap diwarnai berbagai mitos yang berkembang di masyarakat Tanah Air.
Meski sering disebut sebagai kompetisi kelas dua dari tiga turnamen bergengsi antarklub Eropa, banyak yang menganggap ajang ini paling sulit dimenangkan. Itu karena peserta yang berlaga di sini mengikutsertakan banyak klub-klub tangguh.
Barca termasuk di antaranya. Bahkan, dalam sebelas keikutsertaan, mereka belum sekalipun tembus ke final. Trofi ini salah satu yang belum pernah mereka menangkan sepanjang sejarah klub.
Menurut catatan, Barcelona pertama kali ikut serta pada musim 1972/1973. Mereka saat itu kalah di babak 64 besar oleh Porto. Nasib sama dialami setahun berikutnya. Barca lagi lagi gugur di babak 64 besar usai dikalahkan klub Prancis Nice.
Meski begitu, setahun kemudian, kiprah mereka membaik. Skuad berbasis Nou Camp akhirnya sanggup melaju ke semifinal. Tapi, langkah mereka terhenti usai dikalahkan Liverpool.
Sejauh ini, prestasi terbaik Barcelona di Liga Eropa memang hanya sampai semifinal. Empat kali mereka lolos ke babak ini. Yakni, pada tahun 1975/1976, 1977/1978, 1995/1996, dan 2000/01. Terakhir berlaga di fase tersebut, mereka kembali disingkirkan Liverpool.
Sempat absen dua tahun, pada 2003/2004 La Blaugrana kembali ikut turnamen ini tetapi hanya sampai babak 16 besar saja. Lawan mereka saat itu, Celtic berhasil unggul dan melaju ke perempat final.
Kini, setelah 18 tahun, Barcelona akhirnya kembali juga ke Liga Eropa. Pada playoff menuju babak 16 besar, Barca bakal berhadapan dengan Napoli, Jumat (18/2/2022) dini hari WIB nanti.
Pelatih Kepala Barcelona Xavi mengatakan tidak akan main main dalam turnamen ini. Sebab ia punya target besar kembali ke Liga Champions musim depan. Ajang Liga Eropa menjadi salah satu pintu menuju ke sana.
"Ini adalah peluang," kata Xavi. "Target utama musim ini adalah masuk ke Liga Champions musim depan, dan hanya dua cara untuk mencapai itu- finis di empat besar liga atau menjuarai Liga Europa."
.
Rekor Barca di Piala UEFA (Liga Eropa)
1972-73: Babak 64 Besar (dikalahkan Porto)
1973-74: Babak 64 Besar (dikalahkan Nice)
1975-76: Semi-final (dikalahkan Liverpool)
1976-77: Perempat final (dikalahkan Athletic Bilbao)
1977-78: Semi-final (dikalahkan PSV Eindhoven)
1980-81: Babak 32 besar (dikalahkan FC Cologne)
1986-87: Perempat final (dikalahkan Dundee United)
1987-88: Babak 16 Besar (dikalahkan Bayer Leverkusen)
1995-96: Semifinal (dikalahkan Bayern Muenchen)
2000-01: Semifinal (dikalahkan Liverpool)
2003-04: Babak 16 Besar (dikalahkan Celtic).
Sumber: Barcelona.com, Wikipedia, Marca