Inter Milan bakal menjamu Liverpool di Stadion Guiseppe Meazza, Kamis (17/2/2022) dini hari WIB. Pertemuan leg pertama babak 16 besar Liga Champions ini diprediksi berlangsung sengit.

Nerrazurri saat ini berada di peringkat kedua klasemen Liga Italia Serie A. Sama dengan Liverpool. The Reds juga menempati posisi dua klasemen Liga Inggris (EPL).

Namun, posisi klasemen di liga boleh saja sama. Soal performa, khususnya beberapa pekan ke belakang ternyata beda. Nerazzurri, maaf, masih kalah konsisten dengan The Reds.

Inter dalam tujuh laga terakhir di seluruh kompetisi, memenangkan empat laga, dua imbang, dan sekali kalah. Terakhir, mereka ditahan imbang Napoli dengan skor 1-1.

Sementara Liverpool mencatatkan enam kemenangan dan hanya satu seri dalam tujuh pertandingan terakhir di berbagai kompetisi. Laga terakhir melawan Burnley, mereka menang 1-0.

Bicara permainan, kedua klub memang terbilang sama-sama atraktif dan agresif sepanjang penampilan di liga. Namun, lagi lagi, melirik pada statistik gol, Liverpool masih lebih unggul.

Dalam lima laga terakhir misalnya, skuad asuhan Jurgen Klopp sudah menyarangkan 11 gol dan baru kemasukan dua gol saja. Sebaliknya, Inter memasukan 9 gol tetapi kebobolan enam gol.

Catatan ini sepertinya bakal jadi perhatian serius bagi pelatih Simone Inzaghi. Beberapa kekurangan di sektor belakang perlu ditambal segera. Pasalnya, meski bermain di kandang, gempuran Salah, Jota, Mane dan kawan-kawan bisa sangat membahayakan.

Sementara itu, di kubu sebelah, juru taktik Liverpool mengaku tidak bakal memandang enteng tuan rumah pada laga nanti. Menurutnya Inter bukan tim sembarangan.

Permainan solid dan kreativitas klub berdarah Italia bisa membuat mimpi timnya lolos ke babak delapan besar berantakan.

"Mereka tampak sangat solid, mereka memiliki kreativitas di lapangan, dan mereka terorganisasi dengan baik," ujar pelatih berkebangsaan Jerman. Sebab itu, untuk mengalahkan Inter, Liverpool menurutnya harus tampil sebaik mungkin.

Fakta-fakta di atas hanya sebagian saja hal menarik seputar laga dini hari nanti. Banyak catatan lain yang bisa dikulik. Tiga di antaranya, terangkum dalam catatan seru berikut.

.

Tiga Catatan Seru Inter Milan vs Liverpool

.

1. Catatan Pertemuan

Laga Kamis dini hari WIB nanti bakal menjadi kelima kalinya Inter bertemu Liverpool. Dua-duanya sama-sama memiliki catatan nyaris imbang.

Pertemuan pertama kedua klub berlangsung di semifinal Piala Eropa 1964/65. The Reds menang 3-1 pada leg pertama di Anfield. Namun saat bertandang ke Italia di leg kedua, mereka ditekuk 3-0. Nerazzurri akhirnya lolos ke final dengan agregat 4-3.

The Reds membalas kekalahan itu pada 2007/2008. Mereka menang 1-0 di Guiseppe Meazza dan sukses mencetak 2-0 di Anfield. Kemenangan dua leg ini membuat Liverpool melaju ke babak delapan besar Liga Champions.

2. Pemain yang Harus Diwaspadai

Inter mungkin tidak lagi berisikan nama-nama fantastis seperti Ronaldo, Hernan Crespo, Vieri, Zanetti, hingga Sneijder dan lain lain. Namun, materi sekarang bukan berarti tidak sama bahayanya. Marcelo Brozovic dan Ivan Perisic terbukti apik saat melaju ke final Piala Dunia 2018 bersama Kroasia.

Sementara pemain veteran Edin Dzeko juga masih produktif dengan mencetak 10 gol dari 23 laga musim ini. Lautaro Martinez, Hakan Calhanoglu, Alexis Sanchez, Arturo Vidal, Samir Handanovic, dan Stefan de Vrij juga tampil solid.

Sementara, bagi Liverpool, nama seperti Mohamed Salah, Sadio Mane, Diogo Jota, Harvey, hingga rekrutan anyar Luis Diaz terbukti kerap menjadi momok menakutkan bagi pertahanan lawan. Jota dan Salah paling jadi ancaman.

Jota sejauh ini sudah menorehkan 17 gol di seluruh kompetisi musim ini, 12 di antaranya disarangkan di liga. Sementara Mohammed Salah telah mencetak 23 gol di semua kompetisi, tujuh di antaranya dicetak di Liga Champions.

3. Wasit vs Klopp?

Laga Inter Milan vs Liverpool dikabarkan bakal dimpin oleh Szymon Marciniak. Ini merupakan keenam kalinya Szymon memimpin laga Liverpool di kompetisi Eropa.

Salah satu laga yang pernah dipimpin wasit 41 tahun asal Polandia adalah Liverpool vs PSG di Paris, November 2018 silam. Di sini Klopp pernah sewot dengan kepemimpinan Szymon. Ia melihat timnya sangat dirugikan dengan beberapa keputusan di lapangan.

The Reds saat itu mendapat enam kartu kuning. Meski mendapat satu gol dari penalti, Marciniak sempat ragu-ragu memberikannya sebelum akhirnya dipengaruhi asisten wasit.

Laga lain yang juga bikin Klopp jengkel saat dipimpin Marciniak adalah saat kalah melawan Atletico 1-0 pada 19 Februari 2020. Saat itu ia heran dengan keputusan wasit mengartu kuning Sadio Mane. Padahal menurutnya itu tidak pantas dia dapatkan. Klopp sampai menarik Mane dan menggantinya dengan pemain lain karena merasa wasit seperti mengincarnya.

"Sadio bermain sangat baik di babak pertama dan satu-satunya hal yang mereka inginkan adalah memastikan dia mendapatkan kartu kuning," ungkap Klopp kepada Metro usai laga tersebut.

Sumber: thisisanfield.com, Football Italia, Read Liverpool