Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. Ilustrasi. Sumber: republika.co.id
Simone Inzaghi merasa hasil 1-2 dalam laga derbi Inter vs AC Milan tidak pantas didapat skuadnya. Nerazzurri menurutnya tampil sangat dominan selama 60 menit pertama. Namun, keberuntungan lawan dan hilang fokus membuyarkan keunggulan mereka.
“Inilah sepak bola. Kami mendominasi di setiap lini, kami memang tidak fokus pada menit-menit akhir. Mereka beruntung dapat gol pertama dan cukup pintar pada gol kedua," kata Inzaghi usai laga.
Bermain di hadapan pendukung sendiri, Nerazzurri memang mendominasi permainan pada 45 menit pertama. Serangan demi serangan dilancarkan tuan rumah. Gol Ivan Perisic pada menit 38' bersarang ke gawang rival sekota.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Namun, babak kedua menjadi milik Rossoneri. Dua gol Giroud pada menit 75' mampu membalikan keadaan. Dan meski bermain dengan sepuluh pemain usai Theo Hernandez dikartu merah wasit, penyerang Prancis berusia 35 tahun mampu menggandakan gol pada menit 78'.
Pelatih kelahiran Italia menilai kekalahan sekarang harus menjadi pelajaran bagi timnya. Ia harus menjaga skuadnya tidak lagi melakukan kesalahan sama.
"Kami tidak pantas kalah, tapi ini ya sepak bola," kata dia. "Ini menjadi pelajaran berat, namun berharga untuk kami lebih bermain maksimal saat punya kesempatan dan jangan sampai mengalami situasi seperti ini lagi.
Kekalahan pada laga derbi membuat Inter Milan kini hanya berjarak satu poin saja dengan AC Milan (peringkat dua). Jika Inter lengah, Rossoneri dapat menusuk mengambil celah dan berpeluang menjuarai Liga Serie A.
