Jeda 10 Hari, Pemain Persib Dituntut Tetap Prima
Kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 mengalami jeda 10 hari selama masa FIFA Match Day. Masing-masing klub memanfaatkan rentang waktu ini dengan cara berbeda.
Persib Bandung misalnya, memberikan kebebasan buat pemain melakukan latihan mandiri selama tiga hari sejak 19 hingga 21 Januari 2022. Setelah itu, mereka kembali menjalani latihan bersama mulai Sabtu (22/1/2022) ini.
Pelatih Persib Robert Alberts berharap pemain tetap dalam kondisi prima meski tiga hari tanpa latihan bersama. Sebab, selama rentang itu, bukan berarti para pemain bebas tak melakukan apapun.
Skuad Pangeran Biru tetap dituntut menjaga kebugaran, meskipun secara mandiri.
Menurut Alberts, dua hari tanpa latihan bersama dianggapnya sebagai bagian dari proses pemulihan. Para pemain pun bisa memanfaatkannya untuk berjumpa keluarga. Sehingga mereka bisa tambah semangat menjalani pertandingan sisa kompetisi musim ini.
Namun ia menegaskan selama itu bukan berarti pemain bisa libur latihan. Sebab mereka tetap harus dalam kondisi baik demi kesiapan menjalani kompetisi.
“Selama dua hari ini, pemain melakukan aktivitas latihan mandiri sehingga saya berharap saat kembali nanti, mereka dalam kondisi yang sangat baik,” kata Robert, dikutip Persib.co.id, Jumat 21 Januari 2022.
“Setelah ini, kami akan segera kembali ke jadwal yang sangat sibuk,” ucapnya.
Sementara itu gelandang Persib Syafril Lestaluhu memastikan kebugarannya tetap terjaga selama latihan mandiri. Ia bahkan bisa melakukan latihan tambahan di pusat kebugaran. Karenanya ia siap melakoni latihan bersama yang rencananya berlangsung dua kali dalam sehari mulai Sabtu ini.
Syafril mengaku, selain latihan mandiri, waktu senggang tiga hari hanya dimanfaatkan untuk istirahat. Sesekali jalan di sekitar hotel hanya untuk melepas kejenuhan.
Ia berupaya untuk menghindari keramaian. "Karena lihat situasi saat ini, jadi sedikit takut untuk ke tempat-tempat ramai,” ungkapnya.
Sumber: Persib.co.id