Ulasan

Peluang Mou dan AS Roma Ukir Sejarah Baru

Pelatih Jose Mourinho menangis usai AS Roma memastikan diri ke final UEFA Conference League. (Foto: Twitter/@europacnfleague)
Pelatih Jose Mourinho menangis usai AS Roma memastikan diri ke final UEFA Conference League. (Foto: Twitter/@europacnfleague)

Pelatih AS Roma Jose Mourinho berpeluang mengukir sejarah baru di final UEFA Conference League. Ia dapat tercatat sebagai manajer/pelatih pertama yang memenangkan final kompetisi besar Eropa dengan empat klub berbeda.

Juru taktik asal Portugal pernah mengantarkan Porto ke final Piala UEFA dan Liga Champions. Ia sukses menjuarai keduanya.

Pada musim 2009-2010, ia juga memboyong Inter Milan ke final Liga Champions dan sukses membawa pulang trofi. Saat melatih Manchester United, tembus ke final Liga Europa dan memenangkannya pada 2017.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Mou kini tinggal selangkah lagi untuk menambah satu trofi baru dalam koleksinya. Itu bisa terwujud bila ia memenangkan AS Roma melawan Feyenoord pada partai final Liga Europa di Tirana, Albania, Kamis 26 Mei 2022 dini hari WIB ini.

Namun bukan hanya itu sejarah baru yang bakal diukirnya. Ia juga bisa melakukannya untuk AS Roma. Sejauh ini Tim Serigala telah berhasil mencatatkan sejarah dengan mencapai final Liga Conference perdana.

Terakhir kali AS Roma mencapai partai final kompetisi Eropa adalah musim 1983/1984 ketika menghadapi Liverpool dalam Liga Champions. Namun, Giallorossi saat itu kalah adu penalti 2-4 setelah imbang 1-1 selama 120 menit.

"Ini adalah sejarah yang telah kami tulis, dengan mencapai titik ini, ke final setelah bertahun-tahun," kata Mourinho.

"Tapi, jelas, setiap kali Anda mencapai final, Anda harus memberikan semua yang Anda bisa untuk menulis sejarah yang sebenarnya. Dan itu artinya menang."

AS Roma vs Feyenoord dini hari nanti merupakan pertemuan kedua untuk kedua klub. Roma pernah bertemu tim Belanda pada babak 32 besar Liga Europa 2014/15.

Setelah bermain imbang 1-1 di Olimpico pada laga leg pertama, Roma menang 2-1 di Rotterdam. Saat itu ada tiga pemain menerima kartu merah. Tim Serigala akhirnya menang agregat 3-2.

Sumber: AS Roma

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Mantan bek kanan di liga kampus. Masih belajar jadi versi terbaik.